Tertariknya lawan bicara terhadap apa yang kamu sampaikan dalam sebuah percakapan dapat dipahami melalui lensa psikologi komunikasi. Berikut adalah 10 cara agar lawan bicara tertarik dengan apa yang kamu sampaikan:
- Gunakan Bahasa Tubuh yang PositifBahasa tubuh memiliki pengaruh besar dalam komunikasi. Pastikan postur tubuhmu terbuka, mata menatap lawan bicara dengan penuh perhatian, dan senyum dengan tulus. Ini menciptakan kesan bahwa kamu benar-benar peduli terhadap apa yang dia katakan.
- Dengarkan dengan AktifSalah satu kunci penting dalam psikologi komunikasi adalah mendengarkan dengan aktif. Fokuskan perhatianmu pada lawan bicara, tunjukkan bahwa kamu peduli dengan apa yang dia sampaikan dengan menganggukkan kepala atau memberikan respons verbal seperti “Iya” atau “Mengerti.”
- Beri Tanggapan yang RelevanSetelah mendengarkan, berikan tanggapan yang relevan terhadap apa yang telah diucapkan lawan bicara. Ini menunjukkan bahwa kamu memahami dan menghargai pendapatnya.
- Gunakan Cerita atau ContohManusia cenderung lebih tertarik pada cerita-cerita atau contoh konkret. Jika kamu dapat mengilustrasikan apa yang kamu sampaikan dengan cerita atau contoh yang relevan, hal ini akan membuat lawan bicara lebih terlibat dalam percakapan.
- Hindari GangguanPastikan kamu berkomunikasi dalam lingkungan yang bebas dari gangguan. Ini akan membantu kamu dan lawan bicara untuk fokus sepenuhnya pada percakapan.
- Gali Minat dan Ketertarikan MerekaTanyakan pertanyaan tentang minat dan ketertarikan lawan bicara. Ini membuka pintu untuk percakapan yang lebih dalam dan membuat mereka merasa dihargai.
- Gunakan Teknik Pemberian Umpan Balik PositifTeknik pemberian umpan balik positif adalah ketika kamu memberikan pujian atau apresiasi terhadap apa yang lawan bicara katakan. Ini meningkatkan kepercayaan diri mereka dan membuat mereka lebih terbuka dalam berbicara.
- Hindari Kritik yang BerlebihanKritik yang berlebihan atau merendahkan pendapat lawan bicara dapat membuat mereka merasa tidak nyaman. Cobalah untuk memberikan kritik secara konstruktif jika diperlukan.
- Bicarakan Hal yang Relevan Bagi MerekaKetika kamu berbicara, pertimbangkan apa yang mungkin relevan atau bermanfaat bagi lawan bicara. Ini akan membuat mereka merasa bahwa percakapan memiliki nilai bagi mereka.
- Jaga Intonasi Suara dan Volume yang TepatIntonasi suara yang monoton atau volume yang terlalu keras bisa membuat lawan bicara bosan atau merasa terganggu. Usahakan untuk berbicara dengan intonasi yang variatif dan volume yang nyaman.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam komunikasi sehari-hari, kamu dapat meningkatkan kemampuanmu untuk membuat lawan bicara tertarik dan terlibat dalam percakapan.